Wakapolri Apresiasi Quick Wins Presisi: Kepercayaan Publik Meningkat

Polri

Jakarta,CakraNEWS.ID- Wakapolri, Komjen Pol, Gatot Eddy Pramono mengapresiasi program Quick Wins Presisi 2022. Menurutnya, program itu berhasil membawa citra Polri semakin membaik.

“Terus lalukan respons cepat, setiap aduan dari masyarakat, hal ini akan memberikan dampak positif,” kata Wakapolri dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Gatot menegaskan bahwa setiap aduan dari masyarakat harus segera direspon dan diinformasikan kembali kepada pengadu atas tindakan yang diambil Polri.

Menurut dia, meningkatnya kepercayaan publik harus dijaga dengan personelnya tidak melakukan pelanggaran, dan harus ditingkatkan dengan personel Polri yang selalu bersikap humanis serta maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Sikap-sikap humanis dalam melayani masyarakat selalu dikedepankan,” imbubnya.

Selain itu, Gatot mengapresiasi seluruh anggota Polri yang telah bekerja keras meningkatkan kepercayaan publik. Kini tingkat kepercayaan publik kepada Polri mulai naik.

“Meskipun kepercayaan Polri terhadap publik belum menyampai angka proyeksi 65%, rekan-rekan jangan berkecil hati, selalu melakukan langkah dan inovasi, karena tentunya butuh kerja keras secara terus menerus yang tentu saja tidak dapat dicapai dalam waktu dekat, namun butuh proses,” paparnya.

Program Quick Wins Presisi

Program Quick Wins Presisi dilatarbelakangi oleh sejumlah hal, salah satunya terkait penurunan kepercayaan publik terhadap Polri yang disebabkan penyalahgunaan wewenang oknum Polri hingga lemahnya pengawasan internal kepolisian. Selain itu, adanya tuntutan internal Polri dan masyarakat untuk memperbaiki Polri.

Tim Posko Presisi kemudian menetapkan tiga sasaran Quick Wins Presisi 2022, yaitu:

  1. Meningkatkan Kepercayaan Publik hingga 60-65%
  2. Meningkatkan Kepuasan Publik terhadap Layanan Publik Polri 60-65%.
  3. Meningkatkan Kinerja Layanan Publik Polri 60-65%

Ada 9 program yang diukur dalam Quick Wins Presisi yaitu:

  1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Melalui Media Sosial.
  2. Optimalisasi Pelayanan Publik
  3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul
  4. Perbaikan Interaksi Polisi dan Masyarakat di Jalan atau Area Publik
  5. Optimalisasi Pemolisian Masyarakat
  6. Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri
  7. Penerapan Budaya Integritas dan Antikorupsi
  8. Respons Problem Akut
  9. Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas.*CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *