Wali Kota Ambon Tegaskan TPP ASN Wajib Dibayar

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID— Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyampaikan pesan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pada apel pagi terakhir tahun 2025 yang digelar di Pattimura Park, Senin (22/12/2025).

Apel yang diikuti seluruh ASN Pemkot Ambon tersebut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari kontribusi ASN bagi daerah, kondisi keuangan pemerintah kota, jadwal libur Natal dan Tahun Baru, hingga kesiapan menghadapi tantangan tahun 2026.

Dalam arahannya, Wali Kota menekankan bahwa ASN memiliki peran penting sebagai pelayan publik yang harus menjalankan tugas secara profesional sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian tumbuhan dan satwa endemik Maluku yang memiliki nilai sejarah dan ekologis.

Salah satu poin krusial yang disoroti adalah keterbatasan kemampuan keuangan daerah dalam memenuhi pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) selama satu bulan, yang dipicu kebijakan pemerintah pusat yang dinilai dilakukan secara sepihak dan terburu-buru, sehingga berdampak langsung ke daerah.

“Untuk memenuhi komitmen ini, saya sudah minta Sekda dan BPKD mencari sumber dana. Kalau tidak ada, mau jual kantor saja ya. Ini menunjukkan betapa sulitnya kondisi yang kita hadapi,” ujar Wali Kota dengan nada sindiran.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pembayaran TPP satu bulan tetap harus dilaksanakan tanpa tawar-menawar.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengumumkan jadwal libur perayaan Natal dan Tahun Baru, sebagaimana tertuang dalam surat edaran yang telah disampaikan kepada ASN. Libur ditetapkan mulai 23 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan seluruh pegawai diwajibkan kembali masuk kerja pada 5 Januari 2026.

Terkait kebijakan Work From Home (WFH), Wali Kota menjelaskan bahwa pengaturannya akan dituangkan lebih lanjut melalui Peraturan Wali Kota, seraya mengimbau ASN memanfaatkan masa libur untuk berkumpul bersama keluarga, merayakan Natal, dan tetap berhati-hati selama perjalanan.

Mengakhiri arahannya, Bodewin Wattimena menyampaikan ucapan selamat Natal kepada seluruh ASN beserta keluarga, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas berbagai target yang belum dapat direalisasikan, khususnya terkait TPP.

Ia juga mengingatkan bahwa tahun 2026 akan menjadi periode penuh tantangan, termasuk potensi pemotongan Transfer ke Daerah (TKD).

“Ini ujian baru dalam membangun kota. Saya minta ASN siap menghadapi segala risiko. Kepada para pengusaha, jangan pesimis dan jangan putus asa,” tegasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *