Warga MBD, Ditemukan Tewas di Kamar Tidur di Halong-Kota Ambon

Hukum & Kriminal

Maluku,CNI- Corneles Yohanes Samloy (48 tahun) warga Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), di temukan tidak bernyawa (Meninggal Dunia),di dalam kamar rumahnya, di Desa Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Rabu (16/1/2019) sekitar pukul 08.05 WIT.

Informasi yang di himpun CakraNEWS.ID dari Kasubag Humas Polres P.Ambon dan Pp.Lease, Ipda Julkisno Kaisupy, menjelaskan, kematian korban di dalam kamar rumah pertama kali ditemukan oleh Levina Oktovina Samloy (74 tahun).

Levina yang saat itu sedang mencari korban di dalam rumahnya, menghampiri kamar korban untuk berniat membangunkan korban, terkejut saat membuka pintu kamar korban dan melihat korban dalam kondisi terlentang dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Sekitar pukul 08.05 WIT, saksi hendak mencari keberaan korban namun saksi tidak menemukannya.Kemudian saksi pergi menuju ke kamar korban dan pada saat saksi tiba di kamar korban saksi melihat korban sedang tidur. Saksi kemudian mencoba untuk membangunkan korban dan pada saat saksi mencoba untuk membangunkan korban dengan cara menarik tangan korban.Namun pada saat saksi menarik tangan korban saksi melihat tubuh korban sudah dalam keadaan kaku di atas lantai kramik dengan posisi terlentang,” tutur Kaisupi.

Perwira pertama Polri berpangkat satu balok emas itu mengatakan, melihat korban yang sudah tidak bernyawa, saksi (Levina-red), kemudian memberitahu kepada Juliana Augustina Samloy (39 tahun) salah seorang keluarga korban.

Untuk memastikan keluarga kematian korban, saudara korban (Juliana Samloy-red) mendatangi Mapolsek Baguala, sekitar pukul 09.40 WIT, untuk melaporkan kematian korban.

“Korban dalam keadaan kaku sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang diatas lantai kramik dengan posisi kepala berada di atas sprinbed. Korban yang ditemukan telah meninggal dunia mengunakan celana pendek warna abu-abu, baju kaos kerak lengan pendek warna hitam putih bergaris merah, mulut mengeluarkan muntah, mengeluarkan air seni. Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” Ungkapnya.(CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *