2 Komunitas Warga di Batu Merah, Bentrok dan Saling Lempar Batu

Hukum & Kriminal

Ambon,Cakra NEWS.ID– Bentrokan antar Warga di Kota Ambon, kembali terjadi di lokasi Negeri Batu Merah,antara warga Batu Merah kampung dengan warga Lokalisasi Batu Merah Tanjung, pada Sabtu (17/11/2018), sekitar pukul 02.15 WIT.

Informasi yang dihimpun Cakra NEWS.ID,dari sumber terpercaya, Sabtu (17/11/2018), mengungkapkan aksi saling lempar batu antar kedua kubu warga yang terjadi di Kelurahan Baru Merah, Kecamatan Sirimau,Kota Ambon,pada Sabtu dini hari, dipicu adanya pemukulan Abdul Karim Sanaky alias IM (28 tahun),pemuda Tanjung Batu Merah,RT 002/RW 005 oleh pelaku Hamin Bin Umar  alias ayah Hamin bersama beberapa rekannya.

“Bentrokan warga yang terjadi di  Negeri Batu Merah, pemicunya dari  adanya kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum warga Batu Merah Kampung, Bpk Hamin Bin Umar alias ayah Hamin Cs kepada korban Sdr. Abdul Karim Sanaki. Korban sendiri adalah Pemuda yang bekerja di Buruh bangun dan tinggal di Batu Merah Tanjung,”tutur Sumber yang enggan namanya dipublikasi itu.

Sumber mengatakan,menurut pengakuan korban kepada anggota Polisi yang tiba di lokasi bentrokan, kasus tindak kekerasan yang dialaminya, berawal ketika korban yang saat itu sedang meminum minuman keras bersama dengan 4 orang rekannya, di Batu Merah Tanjung, sekitar pukul 02.00 WIT, tiba-tiba, didatangi oleh Pelaku CS.

“Korban sedang minum Miras bersama 4 orang teman-temannya di Kompleks Tajung Batumerah, tiba-tiba datang para Pelaku Bpk. Hamin Bin Umar alias Ayah Hamis Cs, menghampiri korban dan mengatakan, mereka adalah Anggota Kepolisian. Para pelaku langsung menarik keluar korban sambil memukul korban dan kemudian membawa korban hingga di depan Gapura Batu Merah Tanjung. Saat sudah didepan Gapura Batu Merah Tanjung salah satu pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan batu mengenai pada bagian pelipis kiri korban hingga terluka,”ungkap Sumber.

Lanjut dikatakan,tidak hanya memukul korban hingga beradarah, Pelaku Cs juga mengancam korban agar tidak melaporkan ke Polisi dengan Dahlil pelaku CS juga merupakan anggota Polisi.

“Para pelaku juga sempat mengatakan kepada korban ‘Ose Mau Lapor Katong Par Sapa,Katong Ni Samua Anggota (Dialeg Ambon),”ucap Sumber.

Usai menganiaya korban hingga bersimbah darah, para pelaku kemudian meninggal,membuat keluarga korban yang tidak terima korban dianiya langsung mengumpulkan masa hingga berujung pada saling lempar batu antar warga Batu Merah Tanjung dengan warga Batu Merah kampung.

“Akibat dari kejadian tersebut korban Luka Sdr. Abdul Karim Sanaky,mengalami luka robek pada alis mata ukuran 4 x 2 x 1,5 cm, luka robek pada alis mata kanan ukuran 3 x 0,5 x 0,5 cm dan bengkak pada bibir atas ukuran 3 x 1,5. Dari aksi pelemparan warga tersebut, 1 unit Mobil Merk Suzuki Ertiga Warna Hitam No. Pol 1754 AJ yang terparkir diruas jalan Jendral Sudirman (dekat TKP) mengalami pecah kaca bagian belakang, pecah lampu rem belakang dan penyok pada bodi depan (deksel),”jelas sumber.

Sumber mengatakan, untuk mengamankan situasi yang mulai memanas lantaran saling lempar batu antar kedua kubuh warga, pukul 02.30 WIT, pihak Kepolisian dari gabungan piket fungsi Polres Ambon dan Polsek Sirimau yang dipimpin oleh Kapolsek Sirimau AKP. Mido Damanik S.IK tiba di TKP, langsung membubarkan kerumunan masa yang terlibat aksi saling lempar dengan melepaskan tembakan gas air mata ke udara. Polisi juga mengamankan barang bukti yang diduga milik pelaku ke Mapolres P. Ambon & PP.Lease yaitu SMRD merk Honda Street warna hitam bernomor Polisi DE 3683 NR.

Pukul 03.00 WIT, situasi sepenuhnya dapat dikendalikan oleh pihak Kepolisian dengan melibatkan pihak Saniri Negeri Batumerah dan Tokoh Masyarakat setempat, yang kemudian menghimbau para pemuda dari kedua belah pihak maupun warga lainnya untuk kembali ke rumah masing masing.

Selain itu,Kapolsek Sirimau AKP.Mido Damanik,yang dikonfirmasi Cakra NEWS.ID, melalui telephone seluler,pada Sabtu (17/11/2018) membenarkan adanya insiden bentrokan antar warga yang terjadi pada Satu dini hari.

“ Sabtu dini hari kemarin tuh memang ada sling lempar batu antar 2 komunitas warga antara Warga Batu Merah Tanjung dengan Warga Batu Merah Kampung. Situasinya sudah bisa diamankan dan dikendalikan oleh kami pihak Kepolisian. Korban yang telah di mendapat perawatan dari pihak medis Rumah sakit Bahayangkara Polda Maluku, juga sudah kami arahakan untuk membuat laporan proses hukumnya ke Polres P.Ambon dan Pp.Lease,” tutur Kapolsek. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *