Bupati SBB Serahkan Bantuan, Buku Tabungan Dan Material Rumah Swadaya Kepada 350 Kepala Keluarga

Pemerintahan

Maluku,CakraNEWS.ID- Bupati Seram Bagian Barat, Drs Hi Mohamad Yasin Payapo menyerahkan buku tabungan dan serta bantuan material stimulant perumahan swadaya secara simbolis yang berlangsung di kantor Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB, Jumat (2/8/2019)

Bupati SBB Moh Yasin Payapo dalam sambutannya, mengatakan jumlah penerima bantuan sebanyak delapan desa dengan total Penerima bantuan sebnayak 350 Kepala Keluarga yang tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten SBB.

“350 KK yang ada di 12 Kecamatan di Kabupaten SBB, meliputi, Kecamatan Huamual Belakang Desa Waesala 50 unit, dan Alang Asaude 20 Unit, Kecamatan Huamual Desa Luhu,50 unit, Kulur 24 unit, Iha 26 unit, Kecamatan Seram Barat Desa Piru 50 Unit Dan Desa Ety (Dusun Loun) 10 unit, Desa Kawa 34 Unit  Selanjutnya Kecamatan Taniwel Desa Taniwel 16 Unit, dan Uwes 20 Unit, Kecamatan Kairatu Desa Kairatu 25 unit, Kairatu Barat Desa Waihatu 25 unit,”ungkap Payapo

Lanjut Bupati, masing-masing KK Dapatkan Dana Sejumlah Rp 17.500.000 yang terdiri dari Rp 15.000.000 (Dalam Bentuk Bahan) dan Rp 2.500.000 untuk upah kerja. Dengan rumah berukuran 6×6 untuk meningkatkan kualitas rumah para penerima itu sendiri penerima dapat menerima dana yang berupa material bahan bangunan tersebut dalam tiga tahap.

“Tahap pertama, 30 persen dari jumlah bantuan untuk pembelian bahan bangunan, Sementara untuk penyaluran tahap kedua, dapat dilakukan setelah penerima menyelesaikan peningkatan kualitas rumah minimal 35 persen dan seterusnya sampai 100 persen selesai,” urai Payapo

Payapo berharap dengan adanya program BSPS ini dapat meringankan beban masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah sehingga jumlah rumah tidak layak huni dapat berkurang secara bertahap.

Dikesempatan yang sama pula Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku, Pieter Pakabu, ST, M.Si mengatakan, di tahun 2018 Kabupaten SBB mendapat bantuan 550 unit rumah dengan biaya per rumah sebesar Rp 15.000.000, namun atas keterbatasan anggaran yang ada.

“Pada tahun 2019, Kabupaten SBB hanya mendapat bantuan 350 unit rumah dengan total biaya Rp. 6.120.000.000. Di tahun 2019 ini terdapat peningkatan besaran jumlah bantuan per unit sebesar Rp 17.500.000 dengan rincian Rp 15.000.000 untuk biaya material dan Rp 2.500.000 untuk upah tukang untuk pembangunan rumah dengan ukuran 6×6 meter persegi. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna meningkatkan penghasilan hidup masyarakat ekonomi rendah,” harap Pakabu. (CNI-NM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *