SBT,CakraNEWS.ID- Sebuah tempat Wisata Edukasi dan Gedung Sanggar Seni yang diperuntuhkan bagi masyarakat umum milik BUMDes Desa Administratif Sumber Agung, Kecamatan Bula Barat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), kini sudah bisa dikunjungi.
Hal ini menyusul sudah diresmikannya tempat wisata edukasi dan gedung sanggar seni oleh Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas, Kamis (30/1/2020).
Turut Hadir mendampingi Bupati dalam kunjungan kerja tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten SBT dan Anggota, Perwira Penghubung, Komandan Satgas Kodim Persiapan SBT, Kapolsek Bula Barat, Ketua TP-PKK Kabupaten SBT serta Pimpinan OPD Lingkup Pemkab SBT.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita di pintu masuk lokasi wisata. Setelah itu, Bupati didampingi Kades Sumber Agung dan para pejabat sempat berkeliling lokasi wisata yang ada di Kecamatan Bula Barat itu. Bupati dan isteri juga sempat mencoba menaiki becak air yang ada di kolam besar di tengah lokasi wisata tersebut.
“Luar biasa penataan tempatnya cukup bagus dan nantinya pasti bisa menarik orang untuk berkunjung. Adanya tempat ini disisi lain juga bisa menyerap tenaga kerja,” jelas Bupati.
“Saya beri apresiasi bagi Kades Sumber Agung dan jajarannya yang berani membuat terobosan dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan membuat tempat bagus seperti ini. Semoga dengan punya usaha ini, BUMDes Desa Sumber Agung makin maju dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya,” kata bupati, saat peresmian.
Diharapkan Bupati, kepada seluruh kepala-kepala desa baik di Bula Barat maupun di desa lainn yang ada di 15 kecamatan di wilayah SBT agar dapat memfatkan dana desa mereka untuk melakukan terobosan-terobosan seperti yang dilakukan oleh kepala Desa Sumber Agung.
“Pada saat ini, semua desa bisa dapat menfaatkan dana desa untuk membangun hal-hal yang sangat di butuhkan masyarakat dan retribusi desa,” pungkas Bupati.
Selain itu, Bupati juga sangat mengapresiasi terobosan kepala desa sumber Agun dalam memamfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di desa setempat. (CNI-05)
