Inovasi DKP Maluku Hantarkan Olahan Sagu Pecah Rekor Muri

Adventorial News

Tingkatkan Pangan Lokal, Disketapang Provinsi Maluku Lakukan Berbagai Inovasi

Ambon, Ambon, CakraNEWS.ID – Upaya meningkatkan pangan lokal terus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Maluku, melakukan berbagai inovasi.

Salah satunya dengan berkolaborasi dengan TP PKK Provinsi Maluku,menyelenggarakan Pemecahan Rekor MURI Sajian dengan bahan olahan sagu terbanyak, pada Sabtu (20/08/2022).

Kolaborasi ini berhasil menyajikan 521 resep berbahan dasar sagu. Dengan 521 resep ini, telah membuka peluang untuk menaikkan kebutuhan masyarakat akan sagu, yang merupakan pangan lokal di Maluku.

Karena selain bisa diproduksi di rumah, ini juga menjadi peluang bagi tumbuhnya UMKM baru yang bisa memproduksi menu ini.

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku akan memghimbau seluruh kabupaten kota khususnya seluruh instansi pemerintah, yaitu OPD-OPD agar dalam kegiatan di instansi tersebut, paling tidak 2 kali dalam seminggu, Sajian makanan atau kudapan menggunakan pangan lokal.

“Dimulai dari 2 hari, nantinya bisa berkembang menjadi 3-4 hari. Lama-lama malah dalam setiap kegiatan. Dengan penggunaan produk pangan lokal terutama sagu, ini membuat permintaan meningkat, dan akhirnya produksi pangan lokal meningkat, permintaan akan beras berkurang,”jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Lutfi Rumbia, Sabtu (20/08/2022).

Dengan berkurangnya permintaan akan beras, menurutnya akan mengurangi impor beras. Ini akan berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat, karena akan tumbuhnya UMKM baru.

“Kalau ekonomi masyarakat meningkat, berarti pendapat meningkat. Masyarakat sejahtera,”tandasnya.

Kadis juga katakan, dengan adanya 521 menu berbahan dasar sagu, maka UMKM dapat memproduksinya. Dan di era digital ini, resep yang diproduksi, bisa dipromosikan sehingga dikenal orang.

“Dirapkan UMKM nya akan tumbuh dan resepnya ini bisa dibawa ke mana saja bisa di YouTube, Instagram,”terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *