Kacau Rute Kapal Perintis Sabuk Nusantara di MBD, Hubla Kemenhub Diminta Segera Evaluasi

Adventorial News

Diduga Salahi Rute Pelayaran, Kemen Hubla Diminta  evaluasi  Kapal Perintis Trayek Kecamatan Wetang

Wetang, CakraNEWS.ID– untuk Menjawab  kebutuhan Masyarakat Kecamatan pulau  Wetang kabupaten Maluku Barat Daya (MBD),  akan  minimnya transportasi laut khusunya Kapal Perintis, maka oleh Direktorat Perhubungan Laut ( Dir Hubla) mengalokasikan 3 unit Kapal perintis Untuk menyinggahi Kecamatan yang baru Dimekarkan tersebut.

Ketiga Kapal perintis itu Adalah Sabuk Nusantara (Sanus) 28, 34 dan 60 dan  Pihak Pemenang tender kapal sabuk 34 adalah PT CBA berkedudukan di Surabaya. Untuk Sanus 28 dimenangkan oleh  PT Inti Irama Line berkedudukan di Tual Sementara dan  Sanus 60 dikelola langsung dari pemilik perintis tersebut, Sesuai izin trayek.

Dua diantaranya wajib menyinggahi Pelabuhan Desa’Herley Kecamatan pulau pulau Wetang  yaitu  sanus 28 dan sabuk 34 harus singga namun  selama ini pihak perusahan dan pihak  Syahbandar Tepa Diduga kongkalikong untuk tidak menyinggahkah kedua Kapal Perintis itu- sesuai Rute Pelayaran.

 Sejumlah warga masyarakat kecamatan pulau p Wetang kepada wartawan Media ini Mengaku Kecewa lantaran ulah tersebut, ” Katong harap Kapal perintis tersebut singgah di pelabuhan Herley  supaya mempermudah katong untuk berlayar tapi  karena tidak singgah sehingga katong harus menyebrang ke Dermaga kota Tepa baru’ Bisa naik ke Kapal.

Warga dengan nada kesal  Walau begitu mereka mengaku Bahwa sering ada yang singgah tapi hanya sebentar sekitar 5 menitan langsung bunyi stoom panjang kemudian Berangkat lagi.

 Direktur PT CBA, Yang diwakili Dany Suanthe  yang di konfirmasi  dengan keras membantah informasi warga masyarakat tersebut, karena menurunnya sesuai Pengakuan Riky sebagai Nakhoda bahwa Kapal perintis yg dikelola oleh PT CBA secara rutin menyingahi pelabuhan Herley

Berdasarkan documen Kapal Yang diketahui pihak Syahbandar Tepa bahwa Kapal perintis yang dikelola oleh PT CBA rutin singgah kecamatan pulau Wetang di pelabuhan Herley .

“Jadi sangat lucu’ kalau ada yang bilang tidak singgah ” ujar Dany Melalui pesan’ WhatsAppnya seraya meminta agar  menghubungi perwakilan PT CBA Tepa.

Perwakilan PT CBA Tepa, Rudy Luther yang dikonfirmasi mengatakan silahkan cek ke Syahbandar Karena dirinya tidak punya urusan dengan Kapal perintis.

Pihak Syahbandar Tepa beberapa kali hendak dikonfirmasi tidak berada di tempat-, termasuk PLH, Shanty Garium, Bapa Shyabadar Zn ada di kantor termasuk Ibu PLH Shanty Garium  ungkap salah satu pegawai honor Yang di ketahui bernama Natanel Koupun.

Kalau Kapal perintis yg  dimaksud selalu singgah di pelabuhan Herley  karena documen Kapal diurus di Syahbababdar jadi saya tau” ungkap Natanel  kendati demikian dirinya kembali menegaskan bahwa kalau Kapal perintis trayek Kecamatan Wetang tidak ada yg  singgah.

“Oh kalau Kapal perintis Yang trayek Kecamatan Pulau Wetang tidak ada yg singgah , itu- saya tau Karena Selalu bikin Surat di Katong,” ujarnya polos**** CNI/TIM-Decius/Jokro/Febria/ Palpiay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *