Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten SBB, Buka Pelatihan Manajemen Pengelola Koperasi /KUD

Pemerintahan

Piru,CAKRANEWS.ID – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Seram Bagian Barat, Drs Lutfi Hehanussa resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelola Koperasi atau Koperasi Unit Desa (KUD), yang berlangsung di Gedung Elohim Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB, Selasa (25/6/2019)

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Koperasi atau KUD berlangsung selama lima hari, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari Koperasi/KUD yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan nara sumber fasilitator dari lembaga Leb Ekonomi dan Bisnis Dekor Unpatti.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten SBB, Drs Lutfi Hehanussa mengatakan, dalam upaya memajukan peranan koperasi di Kabupaten SBB perlu diadakan pembinaan manajemen koperasi secara komprehensip melalui kegiatan pelatihan -pelatihan.

Hal ini dilakukan agara adanya peningkatan ketrampilan dalam pengelolaan usaha serta akan memberikan nilai positif bagi perekonomian di Kabupaten Seram Bagian Barat.

“Untuk peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seram Bagian Barat,dalam peningkatan pengetahuan dan kemampuan serta sumber daya manusia sehingga akan memberikan manfaat lebih baik bagi Koperasi itu sendiri,” Harapnya

Menurut Hehanussa,untuk meningkatkan keberadaan koperasi dan mewujudkan koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan mandiri serta menjadi wadah utama pembinaan pembinaan masyarakat golongan ekonomi lemah.

“Koperasi akan mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh apabila memiliki organisasi, manajemen, pengelolaan keuangan dan usaha yang sehat dan mandiri” Jelasnya.

Lebih lanjut Hehanussa tuturkan, Peran dan strategi koperasi,masih banyak kekurangan yang terjadi didalam pengelolaan koperasi di Kabupaten SBB

“Salah satunya lemahnya kemampuan dalam pengelolaan administrasi kelambagaan maupun administrasi keuangan, lemahnya kemampuan karyawan dalam mengelolah usaha koperasi,akibat lemahnya pengelolaan usaha koperasi sehingga mengakibatkan terhambatnya pelayanan kepada masyarakat dan pengembangan koperasi ke arah yang lebih baik,”Bebernya

Olehnya itu Hehanussa berharap kepada seluruh peserta untuk lebih mencermati semua materi yang diberikan dari setiap nara sumber nanti dalam menjelaskan tata cara manajemen pengelolaan Koperasi dan KUD.

“Agar adanya kelemahan- kelamahan  koperasi dan KUD dapat dibenahi agar semua Koperasi dan KUD yang ada Kabupaten SBB Memiliki manajemen yang baik untuk kemajuan Koperasi dan KUD itu sendiri,” Harapnya. (CNI-FIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *