Maluku Satu Hati Progres Mengawal Lumbung Ikan Nasional

Lintas Nusantara News

Ambon, CakraNEWS.ID– Maluku merupakan provinsi kepulauan dengan potensi sumberdaya perikanan tangkap yang besar. Hal tersebut mendorong pemerintah menargetkan wilayah Maluku menjadi lumbung ikan nasional (M-LIN).

Upaya mencapai target tersebut terus  digalakan. Sebagaimana tercermin dalam kunjungan Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo akhir Agustus 2020 lalu.

Melalui Menteri Edhy Prabowa membawa misi dan rekomendasi  Presiden RI untuk menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.

Akademisi Jefery Lawakabessy yang juga Dosen pada Universitas Patimura Ambon kepada Cakra News melalui telfon Selulernya (06/9), mencermati kebutuhan Masyarakat Nelayan yang ada di Maluku sampai saat ini masi terabaikan oleh pemerintah.

Akademisi yang mendukungan gerakan Ormas Maluku Satu Hati ini mengaku, Ormas Maluku Satu Hati membaca peluang tersebut untuk selanjutnya meneken kerjasama dalam pertemuan dengan menteri guna mendorong tercapainya target yang diimpikan Presiden.

Dalam pertemuan itu Maluku Satu Hati lansung menyerahkan Proposal Keramba Ikan Keraput dan udang Lofter kepada Menteri Perikanan Edhy Prabowo untuk nantinya di teruskan kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo.

“Agar apa yang diimimpikan oleh Bapak Presiden RI dapat tercapai kepada orang Maluku untuk membangun Lumbung Ikan Nasional,” paparnya menilai.

Dosen Unpatti jurusan Sosiologi ini mengakui ,mimpi Presiden untuk membangun Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional yang sudah di bangun dari Tahun 2010, jamannya Presiden SBY, samapai tahun 2014 tertunda. Karena rencana strategi yang di munculkan itu  tidak sesuai dengan pikiran Nasional dalam hal pikiran Presiden SBY.

“Sebagai Masyarakat Maluku, Kami bersyukur dan terima Kasih bahwa  Presiden Jokowi dalam proses pembangunan yang terjadi sangat memikirkan Masyarakat Maluku ,untuk menndongkrak Ekonomi  Masyarakat Maluku dari Laut, melalui LIN di Maluku,” ungkapnya.

Secara pribadim dirinya sangat mengapresiasi pikiran Presiden Joko widodo yang konsisten  melanjutkan pikiran presiden sebelumnya sempat tertunda.

Kunjungan kementerian Agustus lalu memboyong sejumlah pejabat diantaranya, 3 Dirjen dan 2 Sekjen dan meningalkan 1 Dirjen di KKP untuk menjaga kebutuhan yang terjadi dalam  konnsep Kenegaraan

Jefery berharap, pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten harus melakukan senegeritas dengan pikiran presiden dan Menteri untuk membangun Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional .

Dirinya juga mengendus sarana prasarana serta mempersiapkan regulasi dengan tujuan ketika Kita memperjuangkan Ekonomi Masyarakat.

“Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten jangan mempersulit dan menghalangi dalam rangka peningkatan Ekonomi Masyarakat Nelayan di pesisir,“ tegasnya.*** CNI-03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *