Operasi Lilin Seligi, Polda Kepri Bersama TNI Dan Pemprov Kerahkan 1.956 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Militer Polri

Kepri,CakraNEWS.ID- Tindak lanjut hasil rapat koordinasi tentang pelaksanaan Operasi Lilin Seligi pengamanan Natal 2019 dan Tahun 2019, disikapi oleh Kepolisian Daerah Kepulauan Riau bersama jajaran TNI dan Pemerintah Provinsi Kepri dengan menyiapkan sebanyak 1.956 personel pengamanan, yang terdiri dari Polri 1.234 Personel, TNI 153 Personel, Instansi terkait 569 Personel.

“Pada pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2019, yang berlangsung dari tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020, terdapat 1.905 objek pengamanan antara lain Gereja, ATM, Hotel, Bank, Lokasi Wisata, Money Changer, Objek Wisata pergantian tahun, Pasar, Mall, Bandara, Terminal dan Pelabuhan. Polda Kepri dan jajaran juga menggelar 55 Pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru,”ungkap Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S. Erlangga dalm rilisnya kepada Wartawan, Jumat (13/12/2019).

 

Erlangga menuturkan, pengerahan 1.956 personil pengamanan tersebut, sebelumnya telah dibahas bersama dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang dihadiri secara langsung Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Reviantro,S.IK, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos, Asisten II Pemprov Kepri, Wadanlantamal IV Tanjungpinang, Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Kepala Jasa Raharja, Dir Pengamanan BP Batam, dan Stakeholder terkait.

Melalui Video Conference Rakor lintas sektoral tingkat pusat di Jakarta dipimpin oleh Menkopolhukam RI, Prof Machfud MD beserta Kapolri, Panglima TNI dan Menteri Perhubungan RI serta Kementerian dan stakeholder terkait membahas tentang Agenda Bidang Operasional dan kesiapan menghadapi Pengamanan Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan diikuti oleh Forkopimda seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Menkopolhukam menyampaikan pembahasan tentang ancaman dan kerawanan menjelang Natal dan Tahun Baru, perlu dilakukan kerjasama semua pihak guna mewujudkan Sinergitas dalam pelaksanaan tugas bersama.

Situasi yang aman dan kondusif perlu diwujudkan bersama dan perlu diatensi kerawanan yang timbul seperti ancaman Terorisme, kelancaran arus mudik, dan pengamanan tempat ibadah.

Disisi lain Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si dalam arahannya mengatakan, dalam menghadapi agenda kedepan agar seluruh stakeholder terkait dapat menyamakan persepsi dalam menjalankan tugas Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Untuk satuan Polri di seluruh Indonesia akan menggelar Operasi Terpusat selama 10 hari dimulai dari tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 1 Januari 2020,”pinta Kapolri.

Senada dengan itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, dalam amanatnya menyampaikan, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru bisa diambil rujukan pada pengalaman tahun sebelumnya, momen terpenting dalam pengamanan tersebut adalah pergerakan massa dan pergerakan arus lalu lintas.

“Untuk kesiapan Operasi Lilin 2019 di Provinsi Kepri, mari satukan hati dan pikiran serta teguhkan komitmen, sehingga satu persepsi dan satu langkah untuk memberikan pengabdian terbaik dalam rangka memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada masyarakat,”pinta Kapolda Kepri.

Irjen Pol Andap Budhi Revianto,S.IK, juga mengingatkan kepada seluruh personel, agar laksanakan Operasi sampai dengan pengakhiran Operasi dengan baik.

“Tentunya sebagai tolak ukuran keberhasilan operasi adalah tidak ada anggota pengamanan dan masyarakat jadi korban kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas dan juga bencana. Masyarakat bebas tanpa rasa takut melaksanakan ibadah, berekreasi dan beraktifitas, selalu siap antisipasi dan cepat merespon apabila terjadi kejadian kontijensi tutup Kapolda Kepri,”Himbaunya. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *