Peringati HUT Kota Ambon Ke-444, Walikota Ambon Serahkan Bantuan Pemberdayaan Kepada Masyarakat

Pemerintahan

Ambon,CakraNEWS.ID- Pemberian bantuan perberadayaan kepada masyarakat Kota Ambon, diserahkan oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapesy, pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon yang ke- 444 tahun 2019.

Penyerahan bantuan pemberdayaan kepada masyarakat Kota Ambon berupa bantuan pohon dari Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo kepada Raja Negeri Soya, Negeri Hukurila, Negeri Rumah Tiga, Negeri Latuhalat dan Kepala Desa Waiheru.

Penyerahan bantuan CSR dari Direktur BNI Cabang Ambon kepada TK Adihyaksa den 80 Negeri Rutong. Penyerahan tumbler dari Bunda Paud Provinsi Maluku dan Bunda Paud Kota Ambon kepada Perwakilan Siswa SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan Guru.

Selaku Upulatu upacara HUT Kota Ambon ke-444, Walikota Ambon dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur kepada Tuhan karena di umur yang ke-444 Tahun ini, Kota Ambon penuh dengan musik, penuh dengan cinta dan kasih sayang.

“Pada peringatan HUT kota Ambon ke 444 ini menjadi momentum berharga untuk mendorong kita semua dapat berbuat baik kedepan dan terus berkinerja, berinovasi bekerja nyata secara cerdas untuk terus membangun demi mewujudkan Ambon yang harmonis sejahtera dan religius, terus membenahi Ambon untuk sesama dan untuk semua, karena Ambon adalah rumah bersama,” ujar Walikota

Richard mengatakan, dalam pembangunan Kota Ambon jangka menengah sampai tahun 2022 dengan visi Ambon yang “Harmonis, Sejahtera dan Religius”, terbagi dalam empat misi pemerintah kota Ambon, satu memperkuat dan mempererat harmonisasi sosial, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat dan meningkatkan nilai-nilai spiritualitas masyarakat.

“Beberapa poin penting yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Ambon kedepan, diantaranya pembangunan infratruktur dasar seperti air bersih, sanitasi,serta perbaikan dan pengentasan perumahan kumuh. Selain itu juga beberapa program berkelanjutan seperti pelayanan publik, program kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia dan program pengembangan ekonomi kreatif,”Ungkapnya.

Ia mengatakan, salah satu pola yang saat ini digunakan untuk membangun masyarakat yang harmonis di Kota Ambon adalah dengan musik. Hal ini terbukti bahwa musik dapat merajut keharmonisan, karena musik adalah bahasa universal yang mampu menembus sekat-sekat pemisah serta meruntukan tembok-tembok pembatas, oleh karena itu selaku musik adalah identitas orang Ambon. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *