Polri di MBD Peduli Stunting, Sambangi Warga Berikan Minuman Tambahan Kepada Anak dan Ibu

Polri

Tiakur, CakraNEWS.ID– Dalam rangka mendukung Program Polri Presisi 2023 “ Polri Peduli Stunting “ Polsek jajaran melaksanakan kegiatan sambang ke Desa Nuwewang Kecamatan Pulau Letti Kabupaten Maluku Barat Daya.

Upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan gizi buruk (stunting) pada anak, Kepolisian Sektor Serwaru menyambangi warga saat kegiatan Penimbangan Balita di Pos Yandu Desa Nuwewang dalam upaya mendekatkan diri serta institusi kepada masyarakat dengan menggelar pembagian minuman tambahan kepada balita pada, Kamis pagi (08/06/2023).

Hadir dalam kegiatan sambang tersebut Kapolsek Serwaru Ipda Giovani Toffy, S.H, Kepala Puskesmas Serwaru Ny. Rosina Markus, Pendamping gizi Ny. Albertina Lawiaru, Kanit Binmas Aipda S. Baumasse, Bripka Anthoni Patileuw, para Kader Por Yandu dan orang tua anak-anak balita.

Dalam kesempatan itu penyerahan minuman tambahan ASI berupa Susu Ultra dilakukan oleh Kapolsek Serwaru kepada anak-anak balita setelah selesai mengikuti penimbangan dengan harapan pemberian minuman tambahan susu ultra dapat meningkatkan asupan gizi dalam upaya pencegahan terhadap gejala gizi buruk (stunting).

Di tempat berbeda Kapolres Maluku Barat Daya (MBD) AKBP Pulung Wietono, S.I.K mengatakan, perihal giat tersebut mengaku, itu merupakan program Nasional.

Stunting adalah tumbuh kembang seseorang yang terlambar lantaran minimnya asupan gizi, keterlambatannya ini tentunya berpengaruh pada jasmani dan rohani si anak. Stunting menjadi salah satu penyakit malnutrisi paling lazim yang terjadi pada anak.

Kasus ini semakin sering dan umumnya terjadi karena kurangnya kesadaran akan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan anak.

“Gejala Stunting pada anak dapat diketahui ketika anak mengalami kekurangan gizi yang berdampak pada kurangnya asupan energi sehingga menghambat perkembangan otak anak sehingga hal ini dapat mempengaruhi kecerdasan otak anak yang ditunjukkan dengan kesulitan belajar dan menyerap informasi, kemudian lebih mudah terserang penyakit,“ tutur Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan,  untuk mencegah Stunting pada anak maka cara untuk mencegahnya perlu menguasai beberapa hal. Yang pertama, Pemberian Pola Asuh yang tepat, ini meliputi Inisiasi Menyusui Dini atau IMD dan memberikan ASI esklusif untuk bayi hingga usianya genap 6 bulan dan dilanjutnya sampai bayi berusia 2 tahun.

Kedua, Memberikan Makanan Pendamping Asia atau MPASI yang optimal bagi bayi yang berusia 6 sampai 23 bulan. (c). Mengobati penyakit yang dialami anak seperti batuk, pilek, demam dan flu. Keempat, Perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga yang dapay menunjang kesehatan anak dan keluarga secara menyeluruh,” papar Kapolres menjelaskan.

Penanggulangan Stunting kata dia, merupakan program dari Pemerintah dalam hal ini Presiden RI memberikan kepercayaan kepada Polri untuk berkelaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten MBD dalam upaya mencegah dan menanggulangi Stunting.

Dirinya menambahkan, untuk mencegah Stunting pada anak maka cara untuk mencegahnya antara lain :

  1. Pemberian Pola Asuh yang tepat, ini meliputi Inisiasi Menyusui Dini atau IMD dan memberikan ASI esklusif untuk bayi hingga usianya genap 6 bulan dan dilanjutnya sampai bayi berusia 2 tahun.
  2. Memberikan Makanan Pendamping Asia atau MPASI yang optimal bagi bayi yang berusia 6 bulan sampai 23 bulan.
  3. Mengobati penyakit yang dialami anak seperti batuk, pilek, demam dan flu.
  4. Perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga yang dapat menunjang kesehatan keluarga secara menyeluruh. “

Dengan adanya pelaksanaan kegiatan tersebut, diharapkan, kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat mampu melakukan pembinaan, menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Selain itu perlu adanya upaya sosialisasi dan pencegahan Stunting oleh Polri di Desa/Dusun agar dapat menekan angka stunting dan juga menyelamatkan generasi penerus di Kabupaten MBD ini,” tutup Kapolres MBD.*CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *