Prajurit Kodam Pattimura Terima Sosialisasi Netralitas TNI Dari Pusterad

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– Prajurit Kodam XVI/Pattimura mengikuti sosialisasi Netralitas TNI AD pada pemilu tahun 2024, oleh tim dari Pusterad di Aula Slamet Riadi Korem 151/Binaiya, Selasa (10/10/2023).

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., dalam sambutannya yang di bacakan Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi, mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim sosialisasi dari Pusterad dan peserta, dalam kegiatan Sosialisasi “Semoga kehadiran kita ditempat ini, dapat memberikan dampak positif bagi kesuksesan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang”, kata Pangdam.

Menurut Pangdam, ada satu hal paling penting yang harus dijaga dengan baik dalam Pemilu ke depan yaitu, *Netralitas TNI*. Netral dalam arti tidak memihak dan tidak terlibat dalam politik praktis dalam bentuk apapun “Netralitas TNI ini adalah kunci keberhasilan kita dalam mengawal jalannya pesta Demokrasi”, jelas Pangdam.

Pangdam juga menekan kepada peserta sosialisasi, agar mengikuti dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang Netralitas TNI sebagai pedoman dalam menghadapi Pemilu.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua tim sosialisasi, Kapoksahli Pusterad Brigjen TNI Budi Suwanto, S.Sos., M.Han., dalam membacakan sambutan Danpusterad mengatakan, TNI Angkatan Darat sebagai salah satu Pilar utama pertahanan negara, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban, keamanan dan netralitas selama proses Pemilu berlangsung “Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan kepada setiap prajurit TNI Angkatan Darat, untuk memahami pentingnya netralitas pada Pemilu tahun 2024 yang akan datang”, ungkapnya.

Lanjut dijelaskan, Netralitas merupakan prinsip utama, yang harus dipegang teguh sebagai prajurit. Ini berarti bahwa, TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan tetap netral, selama rangkaian kegiatan Pemilu berlangsung.

“Pelanggaran terhadap netralitas dapat merusak citra TNI Angkatan Darat, melemahkan stabilitas negara, dan memicu ketegangan politik yang berpotensi berbahaya, bagi kesatuan dan persatuan bangsa”, tambahnya.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh anggota tim, kolonel Arm Johanes Toar Pioh, yang menyampaikan materi tentang Netralitas TNI pada Pemilu tahun 2024 dan Mayor Kav Roland Junaidi, menyampaikan materi tentang Kerawanan Pemilu.*** CNI-04

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *