PSI Maluku Kecam Tindakan Anarkisme Pemecah Solidaritas Orang Saudara di MBD

Adventorial News

PSI Maluku mengecam penyerangan dan pengerusakan gereja GSJA di Tiakur.

Ambon, CakraNEWS.ID– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) prihatin dan mengecam keras atas kejadian pengrusakan gereja dan pemukulan pendeta yg terjadi di desa Elo kab Maluku Barat daya, Maluku.

Sikap PSI ini disampaikan oleh Jubir PSI Maluku, Ronyldo Tandikura, Juma’at kemarin.

Ronyldo mengatakan tidak ada satu alasan apapun terhadap tindakan intoleransi dan premanisme terhadap masyarakat yg sedang beribadah.

“Intoleransi Harus diberantas sampai ke akar-akarnya,” tegas politisi muda PSI ini.

Ronyldo dan kader kader PSI di MBD telah melakukan investigasi terhadap kasus ini. Bukti bukti sudah kami kumpulkan dan memang terbukti telah ada terjadi pengrusakan rumah ibadah dan intimidasi kepada jemaat GSJA yang sedang melakukan ibadah di desa Elo.

Ketua BPD Gereja Sidang jemaat Allah (GSJA) Pdt Yanes Titi saat di hubungi via telpon juga membenarkan kejadian penyerangan dan perusakan rumah ibadah di desa Elo, Kec. Tiakur Maluku Barat Daya

Selanjutnya PSI Maluku mendesak pihak kepolisian dalam hal ini Polres MBD agar bisa segera menindaklanjuti laporan yg telah dibuat, dan segera menangkap pelaku yg telah menciderai kebhinekaan di negeri ini ujar Ronyaldo.

Negara menjamin setiap warga nya untuk menjalankan kegiatan beribadah yg tertuang dalam pasal 29 ayat 2 uud 45. Oleh karena itu tindakan oknum2 yg memiliki unsur premanisme wajib diberantas di negara ini, khususnya di maluku apalagi jika oknum ini adalah tokoh masyarakat yg seharusnya menjadi panutan kecamnya

PSI adalah partai yang intens memperjuangkan semangat anti korupsi dan Intoleransinya. Kader kader PSI di Maluku bahkan Indonesia tidak akan tingal diam melihat situasi dan kejadian seperti ini.****CNI-02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *