Sambut Idul Adha, Negeri Batu Merah Gelar Karnaval dan Hadrat Libatkan 2 Negeri “Pela dan Gandong”

Pemerintahan

Maluku,CakraNEWS,ID- Pelestarian tradisi adat Pela dan Gandong dalam kehidupan umat baragama masyarakat adat yang ada di Provinsi Maluku, akan dipertunjukan oleh masyarakat Negeri Batu Merah, melalui kegiatan pertunjukan seni budaya Karnaval dan Hadrat, pada perayaan hari raya Idul Adha tahun 2019.

Mewakili Pemerintah Desa,  selaku Ketua Seniri Negeri Batu Merah Salem Tahalua, kepada Wartawan, Minggu (4/8/2019)mengatakan perayaan hari raya kurban (Idul Adha)1440/Hijria yang akan berlangsung tanggal 11 Agustus 2019, dilakukan oleh Pemerintah Negeri Batu Merah beserta Lembaga Adat dan mayarakat Adat Negeri Batu Merah dengan melaksanakan kegiatan kurban yang didalamnya akan dilakukan pertunjukan seni budaya Hadrat dan Karnaval. Kegiatan tahunan ini memang secara turun-temurun dilaksanakan di Negeri Batu Merah.

“Yang paling unik dari kegiatan hari raya kurban yang dilakukan oleh masyarakat adat negeri Batu Merah adalah dengan melibatkan basudara pela dari Negeri Passo dan gandong Negeri Batu Merah dari Negeri Ema. Kedua negeri ini akan dilibatkan dalam  dalam festival dan karnaval perayaan Idul Adha di Negeri Batu Merah,”ungkap Salem Tahalua

Tahalua mengatakan, kegiatan ini akan di tata dengan rapih secara otomatis akan dibentuk panitia yang bentuk oleh Pemerintah Negeri Batu Merah dengan melibatkan pemuda negeri Batu Merah.

Kegitatan ini memang di lakukan oleh Pemerintah Negeri Batu Merah untuk di tampilkan ke publik mengenai tatadanan budaya dan tradisi adat yang ada di Negeri Batu Merah pada perayaan Idul Adha.

“Kegiatan hadrat dan karnaval adat Negeri Batu Merah juga akan di undang Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Ambon dengan dinas Pariwisata untuk bisa hadiri kegiatan Hadrat dan Karnaval yang akan berlangsung tanggal 11 Agustus mendatang. Olehnya itu kami meminta dukungan dan respon dari semua pihak, agar pelaksanaan kegiatan hadrat dan karnaval Batu Merah berjalan dalam keadaan aman dan tertib,”tutur Tahalua.

Disisi lain, Hairul Hatala, selaku Ketua Panitia Hadrat dan Karnaval Negeri Batu Merah mengatakan, pementasan seni adat dari Negeri Batu Merah pada perayaan Idul Adha tanggal 11 Agustus 2019,  melibatkan dua negeri Pela dan Gandong, Negeri Passo dan Ema yang didalamya akan di pentaskan corak tradisi adat dari 2 negeri tersebut yaitu tari Cakalele dan tari perisai.

“Pertunjukan seni budaya dari Negeri Batu Merah,adalah untuk menunjukan kepada masyarakat Kota Ambon dan masyarakat Maluku berkitan dengan eksistensi Negeri Batu Merah  sebagai Negeri Adat,” tutur Hatala.

Ia mengatakan, dengan mengusung tema “Membangun Moralitas Serta  Melestarikan Budaya Dan Tradisi Negeri Hatukau”, pelaksanaan seni budaya Karnaval dan Hadrat, Negeri Batu Merah merupakan wujud toleransi antar umat beragama dalam bingkai budaya dengan tajub “Pela dan Gandong”

“ Kegiatan karnaval dan hadrat yang dipentakan oleh Negeri Batu Merah, adalah untuk membantu Pemerintah Kota Ambon dalam pelestarian destinasi kebudayaan. Yang didalamnya bercorak nilai budaya, agama, adat istiadat serta trades dari yang ada di Negeri Batu Merah,”ungkap Hatala. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *