Utas Tali, Akhiri Nyawa Penderita Diabetes Di Bintan-Kepri

Hukum & Kriminal

Kepri,CakraNEWS.ID– Frustasi lantaran penyakit Diabetas yang tidak kunjung sembuh selama 5 tahun, membuat Agustina (32 tahun),nekat mengakhiri hidupnya dengan mengantung diri di dalam rumahnya, yang beralamat di  RT 06/RW 02, Kampung Simpang, Kilo Meter 16, Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauam Riau, Minggu (6/1/2019).

Informasi yang diterima CakraNEWS.ID, dari Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Yudha, Senin (7/1/2019), mengungkapkan korban Agustina yang diketahui meninggal dunia dengan cara menggantung diri di dalam rumahnya, ditemukan oleh Minan kakak kandung korban yang saat itu baru pulang kerja dari Badra Resort.

Melihat korban yang tergantung dan dalam kondisi telah meninggal dunia, membuat kaka korban langsung berteriak histeris dan mengangkat korban bersama salah seorang warga Abdul Latif membantu dan langsung membuka tali dan menurunkan korban ke atas kasur.

” Hasil otopsi korbam dari Bid Dokes Polda Kepri, Minggu (6/1/2019) pukul 17.00 WIB sampai pukul19.00 WIB yang di ketuai  Iptu Dr Leonardo, Sp.F, tidak ditemukannya tindak kekerasan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban adalah kekerasan tumpul pada leher sehingga mengakibatkan patahnya tulang belakang bagian leher ruas pertama dan kedua. Kekerasan ini berdasarkan pola dan gambarannya sesuai dengan kasus gantung,”ungkap Kasat Reskrim Polres Bintan. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *