Ambon, CakraNEWS.ID– Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengeluarkan peringatan keras terkait meningkatnya dua persoalan sosial yang disebutnya sebagai ancaman serius bagi masa depan kota: lonjakan kasus HIV dan meningkatnya angka perceraian.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Perayaan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Ruang Vlissingen, Jumat (12/12/2025).
Wattimena mengungkapkan tren perceraian di Ambon terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
“Dalam seminggu bisa ada tiga sampai lima permohonan cerai, dan sebagian besar diajukan oleh istri. Ini masalah serius,” tegasnya.
Selain perceraian, peningkatan signifikan terjadi pada kasus HIV. Berdasarkan laporan yang diterimanya, lebih dari 270 warga Ambon terdeteksi positif HIV dalam satu tahun terakhir.
“Lebih dari 270 kasus HIV baru. Jika ini tidak ditangani cepat, kota ini menghadapi ancaman sosial yang jauh lebih berat,” kata Wali Kota.
Ia menegaskan pentingnya peran keluarga dan pengawasan orang tua dalam menekan potensi perilaku berisiko, khususnya di kalangan anak dan remaja.
“Jangan mimpi generasi emas 2045 kalau anak-anak kita masih gentayangan malam. Pengawasan orang tua adalah kunci,” ujarnya.
Wattimena juga menyoroti maraknya pergaulan bebas di kos-kosan dan hotel melati, yang dinilainya turut memicu penyebaran HIV serta meningkatkan kerentanan remaja terhadap berbagai tindakan berbahaya.
Sebagai langkah tanggap, ia menginstruksikan Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan OPD terkait untuk memperketat pengawasan serta melakukan pemeriksaan dan penertiban di sejumlah titik rawan.
“Mulai besok, semua titik rawan harus ditertibkan. Ini bukan pemadam kebakaran, ini penyelamatan masa depan Ambon,” tegasnya.***
