Kepri, CakraNEWS.ID- Kisah sejarah, kobaran semangat pertempuran Ambarawan mengusir para penjajah, yang dikumandangkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman, menjadi sebuah kisah inspirasi peringatanan Hari Juangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD)
“Kita bisa mencontohi semangat Panglima Besar Sudirman saat memimpin perang di Ambarawa atau yang dikenal dengan Palagan Ambarawa. Jangan sekali-kali melupakan Sejarah (Founding Fahter Ir Sukarno),”tutur Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Irjen Pol Andap Budhi Revianto, S.IK, dalam arahanya dalam acara Gowes bersama TNI/Polri, memperingatai hari juang
Jenderal bintang dua itu mengatakan, penepatan peringatan hari Juang Karika yang kemudian berganti nama menjadi Hari Juang TNI AD, berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 163, tanggal 15 Desember tahun 1999. Peringatan Hari Juang TNI AD, merujuk pada peristiwa perang Ambarawa yang berlangsung sejak tanggal 12 Desember hingga 15 Desember 1945. Yang kemudian dari kisah sejarah perjuangan pertempuran Ambarawa itulah, ditetapkan sebagai Hari Juang Kartika dan berubah nama menjadi hari juang TNI AD.
“Kita sebagai generasi penerus hanya tinggal melanjutkan. Salah satu faktor utama adalah harus semangat. Saya selaku Kapolda Kepri, dihari yang bersejarah ini, pada hari yang luar biasa dan bermakna,atas nama seluruh jajaran Kepolisian di Kepri, Saya mengucapkan selamat atas Hari Juang TNI AD tahun 2019. Teriring doa dan harapan semoga TNI AD profesional dan dicintai oleh masyarakat. Terima kasih atas kerja sama yang baik diantara kita semua dalam mewujudkan kondisi Kamtibmas Kepri yang aman dan kondusif,” tutur Kapolda Kepri.
Senada penyampaian Kapolda Kepri, Plt Gubernur Kepri, H Isdianto, dalam arahannya mengatakan, peringatan Hari Juang TNI, yang dilakukan dalam suasanan kebersamaan TNI /Polri dan Pemerintah Kepri, merupakan bentuk rasa terima kasih atas perjuangan pahlawan-pahlawan pendahulu yang berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bentuk rasa syukur dan terima kasih atas perjuangan pahlawan, sebagai generasi penerus, kita melanjutkannya dengan mengisi pembangunan di Kepri. Yakin dan percaya dengan kekompakan TNI/Polri dan Pemerintah di Kepri dan bersatu tak terkalahkan. Mari kita teruskan jalinan kerja sama,jalinan silatuhrami untuk menjaga kedamaian di Bunda Tanah Melayu, bukan kekuasaan di tonjolkan,” pinta Isdianto. (CNI-01)
