Satgas Yonif RK 136/TS Latih Kepramukaan, Kepada Para Pelajar di Kecamatan Leihitu-Malteng

Militer TNI

Maluku,CakraNEWS.ID- Membentuk generasi muda yang berjiwa nasionalis dan cinta terhadap tanah air Indonesia, Prajurit Satgas Ops Pamrahwan Yonif 136/TS, yang bertugas di Maluku Maluku, melakukan pelatihan kepramukaan kepada para pelajar yang ada di Kecamatan Lehitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (15/8/ 2019)

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 13-18 Agustus 2019 tersebut diikuti oleh siswa/siswi dari SD Negeri 1 dan 2, SMP Negeri 4 dan SMA Negeri 5 yang berada di Kecamatan Lehitu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Pelatihan Kepramukaan bagi siswa/siswi di Kec. Lehitu ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-58, sekaligus melatih mereka untuk berpartisipasi dalam upacara HUT kemerdekaan RI ke-74 di Kec. Lehitu,” ujar Danpos Negeri Lima Satgas Yonif RK 136/TS Lettu Inf M. Yusuf.

Menurut Yusuf, delain dapat Menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia, pelatihan pramuka bisa membentuk generasi penerus bangsa yang berjiwa nasionalis, kreatif, berani dan memiliki moral yang baik serta bertanggung jawab.

“Kegiatan dimulai pada pukul 08.00-16.00 WIT, diawali pembacaan doa dan apel pagi dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh Tim kesehatan yang dibantu para pembina dari masing-masing sekolah. Adapun materi yang kami berikan meliputi latihan baris berbaris, pertolongan pertama pada korban kecelakaan melalui materi P3K, Survival, tali temali dan permainan edukasi lainnya yang dapat melatih kekompakan, ketangkasan maupun keberanian para peserta,”tutur Lettu Yusuf

Fatima Layn, selaku Pembina Pramuka SMA Negeri 5 Lehitu, sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Prajurit Satgas Yonif RK 136/TS yang telah berpartisipasi memberikan program pelatihan dan materi Kepramukaan bagi siswa-siswi yang ada di Kecamatan Lehitu.

“Dengan kehadiran Prajurit Satgas , para siswa tersebut lebih bersemangat dalam mengikuti seluruh materi pelatihan, sehingga materi yang diberikan dapat diterima dan dipahami oleh para siswa,” tutur Fatima. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *